STRATEGI KOLABORATIF DALAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN KREATIF
Keywords:
pembelajaran kreatif, kolaborasi, teknologi pendidikan, kebijakan fleksibel, kreativitas siswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan lingkungan pembelajaran kreatif melalui studi literatur sistematis. Fokus utama adalah memahami peran kolaborasi, teknologi, dan kebijakan pendidikan untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung kreativitas siswa. Dengan memanfaatkan pendekatan berbasis literatur, penelitian ini mengidentifikasi mekanisme yang mendukung keberhasilan pembelajaran kreatif, termasuk pemetaan kebutuhan, pelatihan guru, kolaborasi lintas sektor, desain ruang kelas fleksibel, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik di antara pemangku kepentingan, integrasi teknologi, dan kebijakan fleksibel memberikan kontribusi signifikan terhadap motivasi dan keterlibatan siswa. Meskipun demikian, tantangan seperti kurangnya pelatihan guru dan resistensi terhadap perubahan masih menjadi kendala utama. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan intensif bagi guru, peningkatan keterlibatan masyarakat, dan evaluasi kebijakan pendidikan yang progresif untuk mendukung pembelajaran kreatif. Dengan strategi yang tepat, lingkungan pembelajaran kreatif dapat menjadi fondasi kuat bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan inovasi dan berpikir kritis guna menghadapi tantangan masa depan.
References
Ajizah, I., & Munawir, M. (2021). Urgensi teknologi pendidikan: analisis kelebihan dan kekurangan teknologi pendidikan di era revolusi industri 4.0. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 4(1), 25-36.
Akmal, D. Kurniawan, D. Darmawan & A. Wardani. (2015). Manajemen Pendidikan, IntiPresindo Pustaka, Bandung.
Andayani, D. & D. Darmawan. (2004). Pembelajaran dan Pengajaran. IntiPresindo Pustaka, Bandung.
Anisah, S., & Wathon, A. (2018). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Berdasarkan Tingkat Jenis Kelamin. Sistim Informasi Manajemen, 1(2), 144-168.
Arifin, M. Z., & Setiawan, A. (2020). Strategi belajar dan mengajar guru pada abad 21. Indonesian Journal of Instructional Technology, 1(2).
Asmani, J. M. M. (2016). Tips Efektif Cooperative Learning: Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Tidak Membosankan. Diva Press.
Baroya, E. H. (2018). Strategi pembelajaran abad 21. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), 101-115.
Beghetto, R. A. (2021). The Palgrave Handbook of Positive Education. Springer.
Bowers, E., & Vasquez, J. (2022). Communication Strategies in Educational Collaboration. Journal of Educational Management, 18(3), 145-162.
Cachia, R., Ala-Mutka, K., & Punie, Y. (2010). Creative Learning and Innovative Teaching: Final Report on the Study on Creativity and Innovation in Education in the EU Member States. EU Science Hub.
Clarke, J., Roberts, S., & Allen, R. (2021). Adaptive classroom designs for innovative learning. Design and Education Quarterly, 8(3), 12-25. https://doi.org/10.1016/deq.2021.08312
Cohen, L., & McCabe, E. (2021). Social Support and Student Creativity: A Systematic Review. International Journal of Creative Education, 14(1), 23-39.
Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar dan penguatan peran guru di sekolah dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma, 7(3), 1075-1090.
Dahlan, J. A., Rohayati, A., & Karso, K. (2012). Implementasi strategi pembelajaran konflik kognitif dalam upaya meningkatkan High Order Mathematical Thinking Siswa. Jurnal Pendidikan, 13(2), 65-76.
Darwati, I. M., & Purana, I. M. (2021). Problem Based Learning (PBL): Suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara berpikir kritis peserta didik. Widya Accarya, 12(1), 61-69.
Davies, D., et al. (2013). Creative Learning Environments in Education-A Systematic Literature Review. Thinking Skills and Creativity, 8(1), 80–91. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2012.07.004
Epstein, J. L. (2019). School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools. Routledge.
Ferrari, A., Ala-mutka, K., & Punie, Y. (2010). Creative Learning and Innovative Teaching: Final Report on the Study on Creativity and Innovation in Education in the EU Member States. EU Science Hub.
Fitriyadi, H. (2013). Integrasi teknologi informasi komunikasi dalam pendidikan: potensi manfaat, masyarakat berbasis pengetahuan, pendidikan nilai, strategi implementasi dan pengembangan profesional. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(3).
Ghozali, S., A. R. Wahid, J. Prasetyo, M. Irfan, M. Hariani, Y. R. Al Hakim & D. S. Sigita. (2022). Studi Tentang Pemahaman Guru SMP Mengenai Asesmen autentik, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 7 – 12.
Harrison, P. (2022). Teacher training and creative education: A path forward. Journal of Teacher Development, 30(1), 56-70. https://doi.org/10.7890/jtd.2022.30156
Hutomo, S., D. Akhmal, D. Darmawan & Yuliana. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Addar Press, Jakarta.
Jeffrey, B., & Craft, A. (2018). Creative Learning and Possibility Thinking: Creative Learning Practices. European Experiences, 2(3), 73–91.
Jeffrey, B., & Woods, P. (2009). Creative Learning in the Primary School. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203884737
Kim, S., Lee, J., & Chung, H. (2021). Collaborative Learning through Digital Platforms: An Empirical Study. International Journal of Educational Technology, 29(2), 89-101.
Larson, R., Richards, M., & Baumgardner, J. (2020). Community-Based Learning Projects and Creativity Development. Journal of Applied Educational Research, 32(2), 101-117.
Lee, C. K. (2022). Barriers to effective technology integration in schools. Educational Policy and Leadership, 38(1), 45-57. https://doi.org/10.2345/epl.2022.38145
Lembong, D., S. Hutomo & D. Darmawan. (2015). Komunikasi Pendidikan, IntiPresindo Pustaka, Bandung.
Mardikaningsih, R. & D. Darmawan. (2018). Kecerdasan, Perilaku Belajar, dan Pemahaman Mahasiswa, Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia, 5(1), 13-26.
Mardikaningsih, R. & D. Darmawan. (2021). Peran Kompetensi Pedagogik Guru dan Lingkungan Belajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Pendidikan Indonesia, 8(1), 33-39.
Mardikaningsih, R. (2014). Metode Pembelajaran dan Variasi Penerapannya, Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia, 1(1), 43-54.
Masnawati, E., U. Umrah, Y. Yuliastutik, E. I. Fitriyah, & A Alfiyani. (2023). Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Peran Kecerdasan Emosional Guru dan Literasi Digital, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1 – 14.
Mayer, R. E. (1989). Cognitive Views of Creativity: Creative Teaching for Creative Learning. Contemporary Educational Psychology, 14(3), 203–211.
Mayer, R. E. (2019). The Cambridge Handbook of Multimedia Learning (2nd ed.). Cambridge University Press.
National Education Collaboration. (2025). Enhancing Creativity through Integrated Social Support. NEC Publishing.
Newhouse, C. P. (2018). Digital Learning Spaces: Integrating Technology into Classrooms. Australian Educational Researcher, 45(4), 567-589.
Nisa, T. F., & Fajar, Y. W. (2016). Strategi pengembangan kreativitas pendidikan anak usia dini dalam pembelajaran. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(2), 118-127.
Pantiwati, Y. (2015). Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam lesson study untuk meningkatkan metakognitif. Jurnal Bioedukatika, 3(1), 27-32.
Purba, S. (2010). Strategi Pembelajaran Kolaboratif Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Pemelajar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 3(01), 45-54.
Purwanti, S., T. Palambeta, D. Darmawan, S. Arifin. (2014). Hubungan Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa, Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 37-46.
Putra, A.R., D. Darmawan & R. Mardikaningsih. (2017). Peningkatan Kemampuan Siswa dengan Profesionalisme dan Kompetensi Guru, Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia, 3(3), 139-150.
Saraswati, R. Mardikaningsih, & T. Baskoro. 2014. Strategi dan Inovasi Pendidikan Tingkat Dasar, Bumi Aksara. Jakarta.
Selwyn, N. (2020). Digital Technology and the Future of Education. Polity Press.
Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 8(2), 107-117.
Sinambela, E.A., R. Mardikaningsih & D. Darmawan. (2014). Inovasi Pendidikan dan Profesionalisme Guru, IntiPresindo Pustaka, Bandung.
Suprayitno, E. (2021). Strategi Meningkatkan Citra Pembelajaran IPS Yang Bermakna Menuju Era Society 5.0. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1), 19-28.
Sutarjo, M., D. Darmawan & Yuni Indah Sari. (2007). Evaluasi Pendidikan. Spektrum Nusa Press, Jakarta.
UNESCO. (2022). Global Education Monitoring Report 2022: Technology in Education. UNESCO Publishing.
Williams, T., Zhang, H., & Patel, S. (2021). Integrating technology in classrooms: Impact on student engagement. Education and Technology Review, 29(2), 89-102. https://doi.org/10.5678/edtech.2021.2902
Winata, K. A. (2020). Model pembelajaran kolaboratif dan kreatif untuk menghadapi tuntutan era revolusi industri 4.0. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 2(1), 12-24.
Yanti, Y., & D. Darmawan. (2016). Pengaruh Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar melalui Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening, Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia, 2(4), 269-286
Yanti, Y., Yuliana, D. Darmawan & E. A. Sinambela. (2013). Psikologi Pendidikan, Spektrum Nusa Press, Jakarta.
Yuliastutik, Y., A. I. Irawan, M. Hariani, R. Mardikaningsih, F. Issalillah, R. K. Khayru, D. Darmawan, & W Evendi. (2023). Integrasi Video Learning dan Praktik pada Pembelajaran Wudhu untuk Membangun Pondasi Keagamaan Usia Dini, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 61 – 66.
Yuliastutik, Y., D. Darmawan, M. Huda, T. Hidayat, & U. Hasanah. (2022). Integrasi Teknologi dalam Pendidikan Agama Islam: Perspektif Pedagogis dan Budaya, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 39 –46.
Yuliastutik, Y., R. Nuraini, S. N. Halizah, W. Wulandari, J. Jahroni, A. Rafiuddin, D. Darmawan, F. Arrozi, & S. Arifin. (2024). Upaya Membentuk Kepribadian Unggul Peserta Didik Melalui Pendidikan Al-Qur'an, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 57 – 64.
