PEMBENTUKAN SOLIDARITAS SOSIAL MELALUI PELAKSANAAN PEMBACAAN YASIN DAN TAHLIL BERSAMA MASYARAKAT
Kata Kunci:
Pembacaan Yasin dan Tahlil, solidaritas sosial, kegiatan keagamaan, tradisi dan budayaAbstrak
Pembacaan Yasin dan Tahlil merupakan praktik keagamaan yang telah lama menjadi tradisi di kalangan masyarakat Muslim Indonesia, khususnya di Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun solidaritas sosial di antara para warganya. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, warga dapat saling berkumpul, berbagi cerita, serta memperkuat hubungan antar mereka. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Asset-Based Community Development (ABCD), yang memaksimalkan potensi lokal dan pemberdayaan sosial untuk menciptakan komunitas yang saling mendukung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pembacaan Yasin dan Tahlil tidak hanya meningkatkan spiritualitas, tetapi juga menciptakan rasa memiliki, kepedulian, dan solidaritas di dalam masyarakat. Evaluasi menunjukkan bahwa keberlanjutan kegiatan ini bergantung pada partisipasi aktif dan semangat gotong royong masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan jaringan sosial, kolaborasi, dan partisipasi generasi muda sangat penting agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Referensi
Al-Ghozali, M. D. H., L. Mathoriyah, D. N. Yusuf, & E. Susanto. 2021. PKM Pembinaan Jamaah At-Tawwabin (Jamaah Yasin dan Tahlil) di Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 14-18.
Bahagia, A. K. Halim, L. Muniroh, I. Nurhayati, R. Wibowo, A. Azis, & M. Jamaluddin. 2022. Motivation and Values Contained in the Tahlilan Tradition. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(1), 420-430.
Damayanti, A. 2022. Tradisi Pembacaan Yasin dan Tahlil Mingguan pada Kelompok Pengajian di Desa Sukolilo Pati Tahun 2021/2022. Skripsi, IAIN Kudus.
Marfiyanto, T., A. Herisasono, M. Zakki, W. Evendi, M. Mujito, & M. W. Nafiin. 2022. Nilai-Nilai Pendidikan dan Kebersamaan dalam Tradisi Perayaan Isra Mikraj di Kecamatan Krian, Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 43 – 48.
Masnawati, E., Y. Yuliastutik, A. K. Khotimah, Y. Yuliah, & N. D. Aliyah. 2022. Effective Strategies in Learning Islamic Cultural History for Cultivating Moral Values. Bulletin of Science, Technology and Society, 1(1), 30-37.
Muniri, A. 2020. Tradisi Slametan: Yasinan Manifestasi Nilai Sosial-Keagamaan di Trenggalek. JPIPS: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 71-81.
Nuryanto, M. R. B. 2014. Studi tentang Solidaritas Sosial di Desa Modang Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar Muatan). eJournal Ilmu Sosiatri, 2(3), 53-63.
Rodin, R. 2013. Tradisi Tahlilan dan Yasinan. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 11(1), 76-87.
Subiyakto, B., S. Syaharuddin, & G. Rahman. 2016. Nilai-nilai Gotong Royong pada Tradisi Bahaul dalam Masyarakat Banjar di Desa Andhika sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Vidya Karya, 31(2), 153-165.
Supriadi, S., A. Zakso, & E. Mirzachaerulsyah. 2021. Tradisi Religi dalam Ritual Yasinan-Tahlilan sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Masyarakat Sukamulia Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(6), 1-9.
Susanti, F. 2020. Kegiatan Rutinan Yasinan dan Tahlilan untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Masyarakat (Studi Kasus di Desa Gupolo, Babadan, Ponorogo). Skripsi, IAIN Ponorogo.
Udin, M. D. 2015. Analisis Perilaku Sosial Masyarakat Dusun Plosorejo Desa Kemaduh Kab. Nganjuk dalam Tradisi Yasinan dan Tahlilan (Study Deskriptif Melalui Pendekatan Teori Pertukaran Sosial). Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 26(2), 342-361.